Foto : Mengandalkan ‘Angle’ dan ‘Feeling’ Susah Juga

“Komposisi-nya saja…”, singkat Darwis Triadi, jawaban tadi muncul saat makan siang bersama saat saya bertanya seputar tips bagaimana memaksimalkan kamera saku kita di tengah sebuah perjalanan bermotor. Gampang-gampang susah kalo tidak dibarengi latihan. Jadi jangan takut punya ratusan gambar yang nantinya bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Ingat saja permainan ISO, F dan Speed. Sisanya biarkan sistem pada kamera yang bekerja dibarengi pemilihan angle dan kekuatan feeling.

Singkat namun padat, gaya penjelasannya pun mudah dicerna dengan penggunaan banyak analogi. Tidak (atau belum) di persenjatai kamera gendong yang besar-besar tidak harus membuat kita panik dan terpendam. Kamera saku hingga kamera ponsel sekalipun bisa kita eksploitasi. Software pengedit gambar yang berfungsi menajamkan objek pun banyak bertebaran. Ya seperti kalimat terakhir di paragraf pertama, biarkan sistem kamera bekerja dibarengi pemilihan angle dan kekuatan feeling. Tinggal latihan terus-terusan deh.

Hasil workshop lantas di uji melalui praktek dan objek di ruang tertutup. ‘Korban’ nya adalah Honda Beat dan  CB150 alias Street Fire dan model-model cantiknya. Coba ditengok deh nih, gambar-gambar asli dapat dilihat di beberapa tautan di bawah sementara hasil olah gambar saya langsung attach disini melalui jasa Pixlr-o-matic Google Chrome.

GAMBAR ASLI PHOTO01
GAMBAR ASLI PHOTO02
GAMBAR ASLI PHOTO03
GAMBAR ASLI PHOTO04
GAMBAR ASLI PHOTO05
GAMBAR ASLI PHOTO06
GAMBAR ASLI PHOTO07