Modifikasi Sesuai Kebutuhan ala RoF
Kali ini kita lihat kendaraan apa saja yang nantinya akan melakukan perjalanan Ring of Fire (RoF). 5 motor Kawasaki D Tracker 250 modifikasi siap bergerak memenuhi target Stage 1 dari Kupang (NTT) menuju Jakarta selama kurang lebih 40 hari dan 60.000 km. Akan ada mobil pengawal perjalanan yang akan di fungsikan sebagai kendaraan bantuan barang bawaan mulai dari mini satelit hingga alat dokumentasi.
Kenapa pilih D Tracker 250 ? Jawaban sederhana di ulas oleh pak Youk Tanzil, karena memang sepeda motor itu lah yang paling reasonable untuk melakukan perjalanan ekspedisi ini, reasonable dari sisi harga, pengadaan part hingga maintenance untuk skala nasional. Kawasaki D Tracker 250 adalah sepeda motor dual purpose yang memiliki kemampuan mumpuni dalam melintasi segala medan. On and (light) off the road bakal dilakoni secara mudah oleh D Tracker.
Sisi teknis mesin perjalanan RoF ini tidak mengalami modifikasi apapun dan dibiarkan standar. Pak Youk juga menegaskan bahwa tentunya pabrikan Kawasaki sudah mengatur sedemikian rupa dalam mengeluarkan produknya. Tes kekuatan rangka dan ketahanan mesin injeksi dari pabrikan jadi jaminan patut diandalkan dalam mengarungi medan sepanjang perjalanan. Kawasaki Motor Indonesia disini mendukung penuh perjalanan RoF mulai dari pengadaan unit hingga penyediaan part.
Lalu dimana ubahannya ? Saya melihat lebih ke sisi fungsi untuk melengkapi sepeda motor dalam melakukan perjalanan. Ubahan terletak mulai dari headlamp, visor/windshield, ban, engine guard hingga jok, bracket dan box samping motor. Windshield modifikasi ini di provide langsung oleh Chemonk Modified, modifikasi sesuai kebutuhan seperti pengadaan laci mini di atas dashboard yang nantinya akan jadi pusat charging seluruh alat elektronik yang terbenam di helm dan motor. Proses modifikasi ini terus berjalan hingga detil terkecil jelang keberangkatan nanti. Semua demi kemudahan pemakaian selama perjalanan.
Lihat side box nya. Pak Youk menjelaskan bahwa nantinya box yang akan dipergunakan adalah murni side box, bukan top box seperti ini yang pindah menjadi side box. Pengadaannya langsung disiapkan oleh Givi via Motoritz. Kabarnya tipe terbaru side box nya akan ‘nangkring’ di 5 unit D Tracker selama perjalanan. Menarik ditunggu tipe apa yang akan terpasang.
Braket yang akan menyangga dua box ini langsung di riset oleh Gurkha R & D, yang kabarnya sudah melalui berbagai macam setting bahan besi penyangga hingga posisi penempelan pada rangka motor. Ketika digoyang tampak box kuat diberi tekanan, ikatan masuk dari rangka belakang hingga menjulur ke depan berpegangan pada sisi samping frame motor. Estetika braket atas pun masih mengalami ubahan dan apa yang rekan-rekan lihat di sini adalah bukan hasil akhir modifikasinya.
Ban pun masih akan mengalami beberapa ubahan yang tentunya menganut dual purpose tyres. Konsep supermoto-adventure-touring jelas terlihat pada 3 unit D Tracker yang di pajang di halaman sore itu. 3 warna yang tampil adalah merah, oranye serta kuning.
Lesson learned yang saya dapat sepanjang diskusi dengan pak Youk ini adalah tentang bagaimana sebuah kendaraan harusnya di treat sesuai kebutuhan apalagi jika disambungkan dengan kesiapan perjalanan. Pengembangan riset pabrikan tentunya membuat konsumen tak perlu lagi repot mencari ubahan, misal dari sisi kelistrikan, jeroan mesin ataupun part-part yang konon dapat menyukseskan suatu perjalanan.
Yup itulah sebagian kecil modifikasi yang dapat saya bagi disini. Semoga hasil akhir modifikasi dapat membuat perjalanan lebih aman, nyaman dan bermakna.
About this entry
You’re currently reading “Modifikasi Sesuai Kebutuhan ala RoF,” an entry on "Inspired by the Road"
- Published:
- November 22, 2010 / 3:31 am
- Category:
- Adventouring, Motorcycling
20 Comments
Jump to comment form | comment rss [?] | trackback uri [?]