Honda New Mega Pro (1)
Dokumentasi berikut akan melengkapi ucapan selamat datang pada Honda New Mega Pro yang saya tulis sebelumnya. Dengan banderol 19 jutaan NMP siap bersaing di pasar roda dua tanah air khususnya pada segmen sport. Saya melihat bodi NMP ini tampak kekar tapi juga tampak ringan, tidak seperti Honda Tiger yang memang kekar tapi justru terlihat keberatan badan. Yuk lihat dari dekat satu per satu sisi-sisi NMP ini. Semoga bermanfaat sebagai awalan sembari menunggu artikel lanjutan yang lebih ke pengalaman test ride NMP. Event test ride ini dilakukan pada Sabtu, 21 Agustus 2010 atas undangan PT Astra Honda Motor kepada rekan-rekan Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (KoBOI). Selamat menikmati beberapa dokumentasi jarak dekatnya.
Kombinasi digital dan analog, yang analog hanya pada alat ukur RPM sementara yang lain menggunakan sistem digital seperti kecepatan, pengukur bensin, pengukur jarak hingga fitur jam di kanan atas layar digital. Pengaturan bisa menggunakan tombol ‘select’ yang ada di bawahnya.
Sein lengkap dan terpisah kanan-kiri plus indikator Netral dan lampu jauh. Tidak ada indikator gigi. Menarik juga. Sistem digital ini menjadi nilai lebih dari NMP.
Saya melihatnya NMP memiliki sudut yang cukup sempit, mungkin karena saya pengguna motor dual-purpose yang terbiasa dengan stang baplang. Ukuran ini memungkinkan kemudahan ber manuver di jalan yang padat. Cukup ringan di gerakkan. Di stang ini saya tidak menemukan engine-cut off yang biasa ada di batang kanan. Spion masih menggunakan versi yang sudah ada. Bukan comotan Tiger atau CS1.
Mengikuti jejak New Honda Tiger, shroud mengungkit tampilan bodi depan NMP. Shroud ini terikat ke tangki dan di labeli THE REAL STREET FIGHTER. Jika dilihat dari tampak depan memang akan terkesan bolong di tengah tapi cukuplah sebagai media penghantar angin agar mengurangi efek hawa panas dari mesin.
Batok …
Bentuk terbaik NMP ada disisi ini. Batok besar ala moge dengan sudut lancip menguatkan kesan petarung jalanan ibukota.
Behel …
Maaf .. bentuk terburuk NMP ada di sudut ini, behel. Tampil ala kadarnya dan dengan pewarnaan yang biasa saja. Bakal lebih oke jika tampil patah dengan warna menyesuaikan bodi. Jok nya pun tampak dengan desain yang biasa-biasa saja.
Overall bentuknya cocok dengan keinginan pembaharuan dinasti Mega Pro. Komunitas Mega Pro harus lega karena kemunculan motor sport ini masih mempertahankan nama jadul nya, meski ada penyunatan mesin ke 150 cc tapi secara penampilan serta kekuatan akselerasi tampak menjanjikan.
Simak sisa dokumentasi berikut.
About this entry
You’re currently reading “Honda New Mega Pro (1),” an entry on "Inspired by the Road"
- Published:
- August 23, 2010 / 2:14 am
- Category:
- Motorcycling
15 Comments
Jump to comment form | comment rss [?] | trackback uri [?]